Film Nothing Special merupakan film pendek yang menceritakan seorang mahasiswa yang memilki segalanya baik materil maupun moril. Lala memiliki karakter yang kasar dan sombong, Lala sangat dengan mudah untuk melakukan perbuatannya dengan temannya dan memerintahkan sesuai dengaan keinginannya. Penelitian ini menganalisis penggambaran perempuan sebagai pelaku kekerasan dalam film Nothing Special. Metode yang digunakan adalah analisis representasi, yang digunakan untuk menggambarkan konstruksi ideologis dan wacana mengenai perempuan dan rasisme dalam film Nothing Special. Hasilnya, didapati bahwa seseorang perempuan yang merasa paling benar dan karena mempunyai uang yang banyak jadi ia dapat membeli segala dan memarahi teman-temannya. Ketika teman-temannya merasa kesal dengan peran utama perempuan yaitu Lala maka mereka mencuri dan menyiksa perempuan tersebut atas perbuatannya kepada mereka dan disinilah peniliti ingin membahas atau mengkaji representasi rasisme antar perempuan dengan teman yang kurang mampu dan mudah untuk dibully sesuka keinginan Lala.